MUSA: PEMIMPIN YANG BERIMAN

>> Sunday, March 21, 2010

“Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah daripada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah”
(Ibrani 11:24--26)

Di kuil-kuil Shinto di Jepang ada upacara menarik yang dilakukan pada saat-saat tertentu. Pada hari dilaksanakannya upacara khusus tersebut, akan terlihatlah penuh dengan ratusan gulungan kertas kecil yang tergantung pada dahan-dahan pohon diluar kuil. Apa yang terjadi? Orang-orang yang datang berbakti, akan masuk ke kuil dan mengambil atau mencabut “undian” yang kemudian ditukarkan oleh imam Shinto dengan satu gulungan kertas tertutup yang didalamnya berisi ramalan nasib.




Post a Comment